Bekerja shift ternyata dapat menimbulkan berbagai penyakit

Para peneliti menemukan bahwa kerja shift menyebabkan hilangnya memori dan gangguan kemampuan untuk berpikir. hilangnya fungsi otak yang setara dengan enam setengah tahun dari penurunan normal dalam berpikir dan memori yang terkait dengan penuaan.

Peneliti utama Dr Jean-Claude Marquie, dari University of Toulouse, Prancis, menyimpulkan "Kerja shift kronis mengganggu kognisi, dengan konsekuensi keamanan yang berpotensi penting tidak hanya bagi individu yang bersangkutan, tetapi juga untuk masyarakat."

Bekerja shift ternyata dapat menimbulkan berbagai penyakit

Pekerja shift memiliki skor rata-rata yang lebih rendah untuk memori, kecepatan pemrosesan dan fungsi otak secara keseluruhan dari pada mereka yang bekerja jam kantor normal. Tingkat penurunan itu setara dengan enam setengah tahun dari penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia, Tim ilmuwan internasional, yang termasuk peneliti Inggris dari Universitas Swansea, mengatakan masalah akan meningkat dengan lamanya waktu orang bekerja shift.

Setelah 10 tahun berputar shift kerja asosiasi menjadi 'sangat signifikan. Namun, ada bukti bahwa defisit yang reversibel. Orang-orang yang berhenti shift kerja akan pulih fungsi mental mereka yang hilang setelah setidaknya lima tahun. Para peneliti menulis: "Tindakan harus dipertimbangkan bahwa mengurangi dampak yang terlalu lama terkena shift kerja memiliki pada kemampuan kognitif, termasuk beralih ke hari kerja normal."

Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine.Temuan ini menambah sebuah badan penelitian tentang bagaimana menggeser kerusakan kesehatan kerja. Penelitian telah menunjukkan shift malam tiga kali lipat beresiko mendapat seangan jantung dan juga dapat mengundang, kanker, depresi, diabetes, obesitas dan stroke juga telah dikaitkan dengan kebiasaan tidur yang buruk.

Para peneliti Inggris menemukan kerja shift dapat merusak hampir 1.500 gen dan menjelaskan mengapa telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan. Mereka menemukan mengganggu alami siklus 24 jam tubuh terganggu dalam irama gen. Kesehatan dan Keselamatan Eksekutif Inggris sekarang telah menugaskan peneliti di Oxford untuk mengeksplorasi hubungan antara penyakit kronis dan shift kerja, yang diharapkan akan selesai pada Desember 2015.