Kumpulan Info terpopuler, terupdate | Gaya Hidup, sosial, pengetahuan | Cinta dan kasih sayang

Apakah Perbedaan Umur dan Materi Menjadi Kendala Suatu Hubungan

Apakah Perbedaan Umur dan Materi Menjadi Kendala Suatu Hubungan?
 
Kita tak bisa menyalahkan pepatah lama yang mengatakan bahwa cinta tak memandang status sosial, kepercayaan, dan usia. Artinya semua orang bebas berpasangan tanpa perlu memandang perbedaan ekonomi, umur, dan agama. Tetapi jika ditelaah lebih jauh, sebenarnya perbedaan-perbedaan tersebut menimbulkan problematika tersendiri. 

infodapz.blogspot.com
Apakah Perbedaan Umur dan Materi Menjadi Kendala Suatu Hubungan

Awalnya mungkin hubungan tidak terjadi masalah, seperti orang pacaran pada umumnya. Namun seiring dengan waktu berlalu, biasanya masalah-masalah kecil akan mewarnai. Apalagi ketika kamu memutuskan untuk menikah bersamanya. Lantas apakah perbedaan umur dan materi menjadi kendala suatu hubungan? Mari kita bahas bersama-sama berikut ini.

Umur

Tidak ada salahnya kamu menjalin hubungan dengan dia yang berusia lebih tua atau muda. Beberapa orang yang lebih muda dari pasangannya, mungkin akan menganggap kekasih memiliki sifat seperti orang tua mereka. Seperti penyayang, bersifat dewasa, dan sebagainya. Anggapan semacam ini melekat hampir di hati setiap pasangan beda usia.

Tak masalah kamu menjalin hubungan dengan dia yang beda umur. Hubungan kamu tak akan terkendala sebuah masalah manakala dilandasi dengan rasa cinta antara keduanya. Namun apabila hubungan tersebut dibangun karena keinginan yang buruk (seperti menguasai harta pasangan), masalah yang besar akan segera menyerang kamu, terutama saat setelah menikah.

Materi

Ketika memasuki usia 25 tahun, pasti kita tak akan memilih pasangan berdasarkan wajah yang rupawan, melainkan secara rasional. Maksudnya gini, tidak mungkin kita akan bersama dengan kekasih yang masa depannya kurang jelas. Nah dari sinilah kadang masalah materi membuat hubungan menjadi terganggu.

Tidak hanya saat pacaran saja, masalah materi akan semakin terasa ketika kamu sudah menjalin rumah tangga bersama seseorang. Keluarga si dia mungkin tak akan terima apabila anaknya mendapatkan mantu yang berlatar belakang orang miskin. Munculnya kekecewaan tersebut semakin menjadi setelah kamu tak bisa memberikan materi yang cukup kepada anak-anak.

Namun tak semua keluarga memandang dari segi materi. Meskipun prosentasenya sedikit, ada pula keluarga yang legowo menerima seseorang menjadi mantu dengan status sosial di menengah ke bawah. Bukannya harta yang keluarga ini lihat, tetapi lebih kepada potensi calon mantu untuk bisa mensejahterakan anaknya kelak.

Selain materi dan umur, ada faktor lain yang membuat hubungan menjadi terkendala. Yup, itu adalah agama atau kepercayaan. Beberapa keluarga tidak akan memberi restu terhadap anaknya yang menjalin hubungan dengan seseorang beragama beda, misalnya Islam dengan kristen dan sebagainya. Tak hanya pada hubungan pacaran saja, tapi kendala nanti akan semakin besar ketika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak.

Nah oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan dengan beda umur dan materi, sebaiknya pikirkan matang-matang terlebih dahulu, apalagi ketika kamu memutuskan untuk naik ke jenjang pernikahan.

Setuju?
Share: