Inilah berbohong yang di perbolehkan dalam Islam – Berbohong merupakan ucapan yang tidak sebenarnya atau tidak sesuai dengan fakta. Berbohong dalam agama Islam itu dilarang dan bagi siapa mengucapkan kata-kata bohong ini, maka dia akan mendapatkan dosa besar dari Allah SWT.
Akan tetapi tidak semua kebohongan itu mendatangkan dosa bagi umat Islam. ada beberapa jenis kebohongan yang menurut Nabi Muhammad SAW tidak menimbulkan dosa. Apa sajakah kebohongan itu? langsung saja untuk menjawab rasa penasaran Anda, simak ulasan informasi berikut ini.
 |
| Inilah berbohong yang di perbolehkan dalam islam |
Inilah berbohong yang di perbolehkan dalam islam
1. Berbohong ke istri demi menyenangkannya
Dikatakan langsung oleh Ummu Kultsum radhiyallahu ‘anha bahwa dia tidak pernah mendengar perkataan Nabi Muhammad SAW memberikan keringanan kepada orang yang berbohong kecuali dalam tiga hal yaitu ucapan suami kepada istri, istri kepada suami dalam tujuan untuk menyenangkan hati kedua belah pihak, menyelesaikan sebuah masalah dan juga tujuan untuk peperangan dalam membela agam Islam. kebohongan yang dilakukan oleh suami kepada sitri ataupun sebaliknya untuk menyenangkan pasangan itu dianggap sangat baik.
Contoh bohong yang diperbolehkan antara suami dan istri, ketika seorang istri sedang berulang tahun, suami membelikan baju sebagai sebuah hadiah ulang tahunnya. Karena suami tidak mengetahui selera fashion dari istri, dia membelikan baju seadanya saja. padahal melihat baju tersebut sang istri mereka tidak suka. Tetapi sang istri berbohong dengan berkata suka terhadap baju pemberian suami tersebut.
2. Bohong dalam situasi perang
Abu Bakar pernah memboncengkan Rasulullah SAW di kendaraan beliau. Ketika melintasi medan perang, banyak sekali yang bertanya dimana keberadaan Nabi Muhammad SAW. Karena Abu Bakar tidak ingin terjadi apapun terhadap Rosulullah, sahabat Nabi tersebut berbohong dengan berkata orang yang diboncengkannya tersebut merupakan penunjuk jalan. sehingga hal ini membuat musuh tidak mengetahui keberadaan Nabi Muhammad SAW hal tersebut terdapat pada HR. Al-Bukhari.
Berbohong dalam tindakan menyelamatkan nyawa seseorang sangat dperbolehkan dalam ajaran Islam. contohnya ada seseorang yang sedang mencari orang lain untuk dibunuh. Seketika itu orang yang akan dibunuh tersebut berada di rumah kita dan meminta kita untuk menyembunyikannya dari kejaran pembunuh tersebut, dengan alasan dia tidak memiliki salah apapun. Nah saat inilah kita bisa membohongi pembunuh tersebut dengan berkata bahwa tidak ada orang di dalam rumah. Dengan begitu kita sudah menyelamatkan nyawa orang yang tidak berdosa atau bersalah.
Itulah beberapa kebohongan yang diperbolehkan dalam ajaran Islam. kedua kebohongan diatas jika dilakukan tidak akan mendapatkan dosa, malahan ridho dari Allah akan melimpah kepada kita. semoga ulasan diatas bermanfaat dan dapat menjadi tambahan wawasan informasi bagi Anda.
